Telaaat lagi nge post :D
Liburan semester 1 kemarin aku sama temen2 main ke Dieng-Wonosobo. Hari Jumat terakhir ujian, Sabtu langsung berangkat ke Dieng. Yeah! Kita 8 orang, 6 cowok, 2 cewek hehe. Aku dan Ririn hanya berdua. Seharusnya ada Orys tapi dia ada keperluan keluarga. Kita berangkat sekitar jam 1, menggunakan mobil Panter. Muat ga muat harus muat untuk 8 orang hehe. Selama perjalanan di isi dengan cerita "ngalor-ngidul", keceriaan, macet sana sini, dll. 3-4 jam akhirnya kita sampai di Wonosobo.
Tujuan pertama kita adalah mencari makan untuk mengisi perut yg sudah bernyanyi. Mie Ongklok, yaaa makanan khas Wonosobo adalah menu makanan kita malam itu. Tidak ketinggalan sate khas Wonosobo juga, sebagai pelengkap dengan Mie Ongklok :)
Setelah makan kita langsung menuju Dieng, kita mencari tempat peristirahatan. Badan terasa capek semua, seharian di dalam mobil hanya duduk dan "ngolet" sana sini. Badan rasanya ingin di rebahkan di atas kasur yg empuk. Alhamdulillah kita dapat tempat istirahat. Lumayan untuk semalam saja. Malam itu kita tetap bersenda gurau, tidak ingat kalau badan terasa capek. Kita lihat TV, bermain kartu, ngobrol. Tak seharusnya kita bercanda malam itu. Karena jam sudah menunjukkan pukul 12 lewat. Kita di tegur sama bapak yg punya wisma. Alhasil kita hentikan kegiatan konyol malam itu haha.
Udara yg sangat dingin terasa sampai ke tulang. Masker, sarung tangan, kaos kaki, celana dobel sudah melekat di badan kita. Tidur hanya sebentar dan jam 4 kita harus bangun untuk melihat sun rise :) Hanya beberapa jam kita tidur, pulas tetapi kedinginan bbrrr ~
Bersiap untuk melihat sun rise, kita semua sudah masuk mobil, berdoa semoga perjalanan ke puncak Dieng lancar. Langit masih gelap, lampu kabut dinyalakan, kita tanya sana sini, belum ada kehidupan pagi itu. Hanya beberapa orang yg kita temui dan bertanya jalan untuk menuju kesana. Alhamdulillah setelah beberapa menit bertanya, ada sebuah mobil yg ternyata jg akan menuju ke puncak Dieng. Akhirnya kita ikut dari belakang dan sampailah kita ke tempat parkiran dan bersiap naik. Udara dan angin saat itu sangat dingin dan kencang. Kita naik turun bukit untuk sampai ke atas. Capek, "ngos-ngosan", dingin, lengkap sudah. Tapi samapai diatas terbayarkan semua dgn pemandangan yg sangat indah :)
Sayang, waktu itu kabut sangat tebal dan kita tidak bisa melihat sun rise. Yaaah, tak mengapa, walaupun tak ada sun rise pemandangannya juga indah. Beberapa jam kita disana menikmati keindahan yg Allah berikan. Kita turin dan langsung menuju wisma. Beres2, mandi, minum teh hangat kita langsung bersiap untuk pulang. Selamat tinggal Dieng-Wonosobo....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar